Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
AUDUSD Terkoreksi Turun
Diperbarui • 2021-01-27
Pada pembukaan perdagangan pagi ini pasangan mata uang AUDUSD sempat menguat namun selang beberapa jam kembali terkoreksi turun
Meski sempat menguat akibat rilis data CPI yang membaik ke level 0,9% dari perkiraan 0,7% namum data tersebut masih lebih buruk dibandingkan data sebelumnya yakni 1,6%. Hal ini menjadikan dampak penguatan AUDUSD tidak bertahan lama dan kini berangsur turun kembali. Kembali tertekannya pair AUDUSD juga didukung oleh buruknya nilai index NAB Business Convidence Australia yang turun ke level 4 dari sebelumnya di level 13, dan dengan adanya data tersebut akhirnya menjadikan pair AUDUSD berpotensi kembali terkoreksi turun pada perdagangan hari ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe H1 pair AUDUSD kembali terkoreksi turun dan hal ini didukung adanya pola candle doji yang menandakan pembalikan arah. Selain itu peluang turun AUDUSD juga tergambar dari beberapa indikasi berikut:
- Titik indikator Fractals telah berada diatas candle h1
- Indikator stokastik telah kembali cross ke bawah dan memberi indikasi Bearish Divergence
- Histogram indikator MACD telah berada dibawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Timeframe: H1
Signal: Sell
Validitas: 27 Januari
AUDUSD berpotensi terkoreksi turun ke level support selanjutnya
- S1: 0.77284
- S2: 0.77219
- S3: 0.77147
Resisten AUDUSD
- R1: 0.77643
- R2: 0.77692
- R3: 0.77759
Stop Loss: 0.77800
Grafik AUDUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan