Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Fase Turun USDCAD Berlanjut
Diperbarui • 2021-02-16
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCAD kembali bergerak melanjutkan trend turunnya pada perdagangan pekan ini
Grafik pair USDCAD berada dalam fase turun yang kuat, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni kembali melemahnya index USD dan juga menguatnya harga minyak mentah dunia. Melemahnya index USD terjadi disebabkan oleh adanya peluang besar terealisasinya paket stimulus fiskal Amerika senilai $1,9 Triliyun USD untuk membantu pemulihan ekonomi Amerika yang terdampak akibat pandemic virus covid 19.
Sedangkan harga minyak cenderung menguat disebabkan oleh kembali memanasnya tensi geopolitik di kawasan Timur tengah antara kedua negara penghasil minyak yakni Arab Saudi dan juga Iran. Saat berita ini ditulis Index USD berada pada level 90,2 dan harga minyak dunia versi Brent berada pada level $63/barel dan untuk versi WTI berada pada level $60/barel. Dengan adanya pelemahan index USD dan menguatnya harga minyak tentu menjadikan pasangan mata uang USDCAD kembali tertekan turun pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pasangan mata uang USDCAD berpotensi melanjutkan penurunannya pada perdagangan pekan ini. Hal ini didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR masih bertahan di atas candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD masih berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Timeframe: Daily
Strategi: Sell di level 1.26300
Validitas: 16-17 Feb
USDCAD berpotensi turun ke level support selanjutnya
- S1: 1.26070
- S2: 1.25864
- S3: 1.25642
Resisten USDCAD
- R1: 1.26870
- R2: 1.27164
- R3: 1.27513
Stop Loss: 1.27726
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.